Ngudud di Angkot

Senin, 25 Maret 2013

Berulang kali saya tidak habis pikir dengan mereka-mereka yang seenak udelnya sendiri ngudud di angkutan umum. Apa sih enaknya ngudud di dalam angkot yang sempit? Apa mereka gak kasihan sama orang yang duduk di sebelah mereka? Selain tidak enak dihirup, udara yang telah tercemar asap rokok juga menyebabkan sesak napas secara instan. Bukankah mereka tahu kalau racun dari asap rokok itu bukan hanya akan menggerogoti kesehatan mereka saja, namun pasti juga meracuni orang sial yang duduk di dekat mereka.
Dalam asap rokok terkandung lebih dari 4000 bahan kimua beracun dan 43 senyawa karsinogenik (penyebab kanker). Maka sungguh dholim sekali manusia yang merokok di dalam angkutan umum sehingga menyebabkan orang yang tidak tahu apa-apa harus ikut menanggung akibat dari asap rokok yang dia nikmati. Seharusnya pemerintah secara tegas menerapkan peraturan pelarangan merokok di dalam angkutan umum. Spesifik aja deh Pak Pemerintah! Gak usah larang-melarang ngudud di tempat umum, cukup di dalam angkutan umum aja. Saya sampai sejauh ini masih bisa mentolerir orang yang merokok di foodcourt atau rumah makan atau mall atau jalan raya. Toh tempat itu luas dan mudah menghindari asap rokok di tempat seluas itu. Tapi di dalam angkot? Omaygaaaddddd... Sungguh tercela dia yang ngudud di dalamnya.
Saya gak anti orang yang merokok, saya juga gak pernah memusuhi mereka. Yang saya mau, merokoklah pada tempatnya! Sebagai manusia yang berbudi seharusnya para perokok paham akan aturan main yang tidak tertulis itu. Yuk, kita budayakan merokok dengan santun. Kan bisa tuh merokok di dalam kamar atau di teras rumah sambil ngopi-ngopi bareng teman dan sahabat. Asik kan kalau begitu. Daripada mesti memaksakan diri merokok di tempat sempit dengan resiko dimusuhin orang seangkot.

 "Dan sesungguhnya ngudud di angkot itu tiadalah menimbulkan kenikmatan melainkan kesengsaraan bagi manusia di sebelahmu. Maka dari itu bersegeralah kalian bertobat dan ngududlah pada tempatnya."


Wassalam  

4 komentar:

  1. Skylart mengatakan...:

    Usum keneh nu ngudud na angkot. Kuduna titah make helm ngududna, biar mampus :D

  1. Anonim mengatakan...:

    ter la luh.... makanya sy tidak pernah ngudud dalam angkot bai yang sungguhan maupun kiasan.

  1. Unknown mengatakan...:

    Ceu Uchan, embungeun make helm mah sieun ditilang ceunah. :D

  1. Unknown mengatakan...:

    Kanng Dhani, apakah yang dimaksud dengan makna kiasan?

Posting Komentar